PERANAN FILSAFAT DALAM PENGEMBANGAN FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING PADA MASYARAKAT MULTIKULTURAL

Authors

  • Muslikh STKIP NU KabupatenTegal

DOI:

https://doi.org/10.52796/jpnu.v1i1.4

Keywords:

Filsafat, Bimbingan dan Konseling, Kedudukan Manusia, Masyarakat Multikultural

Abstract

Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada individu atau kelompok untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi dirinya secara mandiri, agar menjadi pribadi yang sempurna sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku. Konseling adalah proses membantu individu sehingga menyadari dirinya dengan memberikan reaksi terhadap pengaruh-pengaruh lingkungan yang diterimanya, dengan memberikan beberapa makna pribadi terhadap tingkah laku dan mengembangkan serta memperjelas tujuan-tujuan dan nilai-nilai untuk perilaku di masa yang akan datang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peranan filsafat dalam pelaksanaan Bimbingan dan Konseling dalam konteks masyarakat multikultural. Adapun sifat penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa filsafat diperlukan sebagai pedoman dalam pengembangan fungsi Bimbingan dan Konseling yang berupa pemikiran-pemikiran kritis dan mendasar melalui berbagai aliran, faham dan konsep sebagai solusi berbagai permasalahan karena perbedaan-perbedaan kultur yang muncul pada masyarakat multikultural.

Guidance is a process of providing assistance from counselors to individuals or groups to explore and develop their potensial independently, so that they become perfect personalities in accordance with the norms and values that apply. Counseling is the process of helping the individual meaning to his behavior and developing and clarifying the goals and values for future behavior. This type of research is library research (Library Research). This study aims to explain the role of philosophy in the implementation of Guidance and Counseling in the context of a multicultural society. The nature of this research is qualitative research. The results of this s study indicate that philosophy is needed as a guideline in developing the function of Guidance and Counseling in the form of critical and fundament thoughts through various streams, understandings, and concepts as solutions to various problems due to cultural differences that arise in multicultural societies.

Published

2020-08-30

How to Cite

Muslikh. (2020). PERANAN FILSAFAT DALAM PENGEMBANGAN FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING PADA MASYARAKAT MULTIKULTURAL. Jurnal Pendidikan Nusantara, 1(1), 27-36. https://doi.org/10.52796/jpnu.v1i1.4

Issue

Section

Articles